kegiatan Pramuka pada saat Penerimaan Tamu ambalan Di SMA negeri 5 kabupaten TEbo merupakan sebuah acara yang dapat mempererat sesama anggota Pramuka SePangkalan.Acara yang berlangsung selama 3 hari 2 malam ini mendapat sambutan hangat dari Kwaran Rimbo Ulu Sendiri.Kegiatan yang melatih mental serta kecakapan dalam bertindak ini semoga menjadikan manfaat buat para anggota PRAMUKA yang selalu menjunjung tinggi Trisatya dan Dasadarma.
Untuk prestasi SMA 5 sendiri di bidang kepramukaan Alhamdullah selama tahun 2008 ini mencapai hasil yang gemilang yang diantaranya adalah dapat menjalankan seluruh program kerja dewan ambalan yang beberapa diantaranya adalah nengikuti Iven Gelar Cikal Muda,Susur halang rintang pramuka tebo,GCM dan puncaknya mewakili SMA 5 sebagai peseerta Raimuna Nasional Di Bumi Perkemahan Cibubur Atas nama Budi ari fatmawati.
Semangat dasadharma yang ditunjukan oleh Para penegak Bantara ditu terlihat oleh kecakapan dan keikhlasanya dalam membantu sesama dan kedisiplinan dalan bertindak.Bu Witenti (bu Wit) dan Pak sri supareng yang merupakan pembina gudep selalu memberikan arahanya agar kegiatan PRAMUKA di SMA 5 tetap berjalan sesuai dengan koridor dan menganalkan Trisatya Dan Dasadharmanya.
Salam PRAMUKA....!!!
seng penteng barokah anggone golek rejeki lan ora gor mikirne awake dewe-dewe neng yo mikirne umat.mergo umat saiki jek podo loro,loro ngedoh mareng seng kuoso buktine indonesia iki ora bakal mentas songko keterpurukan koyo ngene nek sistemme ora diganti go sistem islam.Arep percoyo pora seng jenenge sistem islam kui ora menungso seng gawe,neng seng gawe ki yo seng gawe urip iki yo iku Allah Swt.Cubo pikirno sistem ngendi seng ngasi zakat ki di iderne ora ono seng nrimo?sistem ngendi seng iso tahan ngasi 1,5 abad separoh luwih ndonyo ki sak gendero yo iku genderone junjungane kito,Rosulullah saw kanti negake sari'at islam.neg saiki opo jek do ngarep karo partai-partai seng ora jelas koyo ngono kui????
ayo kang podo ngaji,podo ndelok perjuangane poro sahabat biyen seng ngorbanke demi tegaknya khilafah neng ndoyo iki.ojo ngarepke partai menehlah...percumah!!!!po meneh seng ngedol agomo,pahlawan demi partaine kuwi luweh parah...
Tiga orang wanita di kota Mexico yang sedang mabuk berat tertidur di pinggir jalan dan begitu bangun mereka sudah berada di dalam penjara. Mereka tidak ingat sama sekali apa yang sudah mereka lakukan tadi malam.
Wanita pertama, yang berambut coklat, diikat di kursi listrik dan dipersilakan memberikan kata-kata terakhirnya. Dia berkata, "Aku berasal dari Sekolah Teologi Baylor dan saya percaya pada Tuhan yang Mahakuasa bahwa Ia akan membela orang yang tidak bersalah."
Petugas eksekusi menekan tombol di kursi listrik tersebut, namun tidak terjadi apa-apa, sehingga mereka menganggap bahwa Tuhan tidak menginginkan orang ini mati, jadi mereka membebaskan dia.
Giliran wanita kedua yang berambut merah, diikat di kursi listrik dan memberikan kata-kata yang terakhir, "Aku berasal dari Sekolah Hukum Texas
dan aku percaya pada kekuatan keadilan yang akan membela orang yang tidak bersalah."
Petugas lalu menekan tombol kursi listrik itu, lagi-lagi tidak terjadi apa-apa. Mereka menganggap bahwa kuasa hukum berpihak pada wanita ini, jadi mereka membebaskan dia.
Wanita yang terakhir, berambut pirang, diikat di kursi listrik dan berkata, "Saya seorang sarjana teknik listrik dari Texas, dan sekarang juga saya akan memberitahu Anda, bahwa tidak ada seorang pun yang bisa mati di kursi listrik ini jika kabel yang di ujung sana itu tidak ditancapkan pada stop kontak!"